Gotong Royong cermin dasar-dasar Kearifan Lokal yang jauh dari sifat Materialistis |
Klapanunggal (WWB) - Jokowi utusan Tuhan YME yang membawa Nusantara kembali menjadi Bangsa Besar di Dunia, sekaligus mengantarkan tongkat Estafet kepada Orang Sunda untuk Pertama kalinya menjadi Presiden RI
Setelah peristiwa penumpasan seluruh keluarga Prabu Siliwangi, yang kemudian didominasi oleh orang-orang Jawa atas tanah Pasundan, tampaknya sudah akan berakhir pada awal abad ke-21 ini. Ini merujuk pada kisah pembebasan Pasundan sejak zaman Prabu Siliwangi.
Menurut ramalan, peristiwa pergantian tampuk pimpinan dari orang Jawa ke orang Sunda, ditandai dengan upaya pengusiran warga Badui dari wilayah Perdikan Otonomi Badui, yang dilakukan oleh orang-orang keturunan atau digambarkan sebagai pasukan berjubah Arab.
Menurut ramalan, peristiwa pergantian tampuk pimpinan dari orang Jawa ke orang Sunda, ditandai dengan upaya pengusiran warga Badui dari wilayah Perdikan Otonomi Badui, yang dilakukan oleh orang-orang keturunan atau digambarkan sebagai pasukan berjubah Arab.
Tersirat dan tersurat dari Titah Prabu Siliwangi, yang menyebutkan bahwa semua anak keturunan Prabu Siliwangi harus tunduk kepada para Tetua dari Jawa Tengah dan Jawa Timur (Merupakan nilai-nilai Kearifan Lokal yang sementara ini terkubur), hal Ini disebabkan oleh kenyataan semua raja di Jawa adalah keturunan Sunda lewat Sanjaya.
Nah dalam salah satu penglihatan mistis Ki Sabdopanditoratu ketika bertapa di situs Galuh Ciamis, terdapat penampakan yang cocok. Bahwa yang bisa merebut kembali kekuasaan orang Sunda adalah seorang ksatria yang mirip dengan Sanjaya. Syaratnya adalah sosok itu harus yang memiliki jiwa seni, dan memulainya dengan menumbuhkembangkan Kearifan Lokal di wiilayah yang dipimpinnya di Jawa Barat.
Ternyata nantinya yang akan naik adalah yang memiliki penampakan atau berwujud Sanjaya, yang paham seni Budaya Leluhur, dengan bukti membangun wilayahnya dengan mengembalikan kembali nilai-nilai yang Berkearifan Lokal. Tokoh pimpinan daerah yang memelopori ikat kepala wilayah ybs, menjadi pakaian sehari-hari.
Dengan naiknya Jokowi yang kedua kali, berarti menyingkirkan pasukan berjubah Arab, yang secara langsung dan tidak langsung akan mewujudkan kembalinya Kejayaan Nusantara.
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Terimakasih Sudah Membaca & Membagikan Warta WA Bogor - Bogor WhatsApp News