Anies di 212 |
Bogor (WWB) - Front Pembela Islam (FPI) pada tanggal 15 Desember 2019 mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dinilai pro kemaksiatan.
Dengan demikian, sepertinya langkah Anies Baswedan menuju 2024 akan sulit dapat dukungan dari FPI, meskipun Anies Baswedan hadir pada reuni 212 tahun ini.
Sementara dapat juga diinterpretasikan bahwa FPI mencari panggung ditengah kemelut maju mundurnya ijin SKT FPI.
Dalam kesempatan terseut, diksi yang dipakai FPI adalah indeks pembangunan manusia yang beriman dan bertaqwa.
Hal ini perlu dipertanyakan, kapan FPI membuat indeks tersebut dan kapan diumumkan ke publik. Tetapi, jikah hal tersebut tidak ada bukti indeks yang pernah dibuat FPI, maka dapat dinilai FPI melakukan kebohongan publik.
Artikel tersebut pernah diterbitkan di Tagar Bogor
Terimakasih Sudah Membaca & Membagikan Warta WA Bogor - Bogor WhatsApp News