Khilafah Memfitnah : Demokrasi di Indonesia Menurun era Jokowi

Kerukunan dan Kebhinekaan adalah Cermin Demokrasi yang Dewasa

Bogor  (WWB) - Dengan foto di atas, yang jelas² baru muncul di Imlek 120221 di tahun 2021, tanpa terlalu banyak ejekan kafir, dan desakan tidak memberi selamat, atau bahkan desakan untuk tidak merayakannya, seperti halnya Natalan, yang selalu banyak ancaman dalam perayaannya. Dari mulai jangan memberi selamat Natal, hingga hambatan² bagi perayaan Natal. 

Hal itu kita dapatkan sebelum HTI dan FPI dibubarkan.

KEBHINEKAAN mereka anggap TIDAK DEMOKRASI, atau bahkan segala upaya untuk meneggakan NKRI yang PANCASILAIS, mereka anggap TIDAK DEMOKRASI.

Ayo mulai kembali ke ajaran LELUHUR KITA, untuk MENG-KAJI.

BUKAN MENG-AJI yang diarahkan oleh KHILAFAH untuk sekedar MENGHAFAL.

Kemudian, kembalikan pelajaran BUDI PEKERTI yang mengajarkan kita untuk MENG-KAJI SENDI² KEHIDUPAN YANG SEHAT (Sejahtera Aman Tentram) bagi kehidupan BERBANGSA dan BERNEGARA.

KEBHINEKAAN adalah DEMOKRASI yang HAKIKI, bukan sekedar, memperjuangkan sekedar sebuah KEKUATAN POLITIK.

Agar lebih jelasnya saya berikan, kutipan dari seseorang penggiat SEJARAH dan KEARIFAN LOKAL

"AYO BERFIKIR = AYO MENG-KAJI NILAI² SESUNGGUHNYA BANGSA INDONESIA, BUKAN MENGUBAHNYA ATAU MENJADIKAN POLA PIKIR BANGSA UNTUK MENGIKUTI NILAI² BANGSA LAIN. YANG UJUNG² MEMBIARKAN PENJAJAHAN BANGSA LAIN TERHADAP INDONESIA (SSM)"

Sumber : Sate Jawa

Foto : Istimewa

Terimakasih Sudah Membaca & Membagikan Warta WA Bogor - Bogor WhatsApp News