Bogor (WWB) - Media televisi di Amerika beberapa waktu yg lalu pernah menayangkan wawancara jurnalis & analis kondang *Allan Nairn* yg mengungkap rencana Amerika untuk menggulingkan Jokowi.
Dalam video berdurasi 7 menit tersebut dapat diambilkan beberapa pernyataan & kesimpulan sebagai berikut :
1. Amerika akan berusaha menggulingkan Presiden Indonesia yg *tidak melayani kepentingan Amerika atau pengusaha Amerika*
2. Cara *kudeta yg dilakukan Amerika adalah dengan melalui oknum Militer, Pengusaha, dan Politikus* yg bersedia menjadi antek Amerika.
3. *Donald Trump terlibat dalam usaha kudeta Jokowi* dengan melalui *partner* lokalnya di Indonesia.
4. Soal *Freeport menjadi alasan utama Amerika* untuk mengulingkan Jokowi. Karena kebijakan Jokowi dianggap tidak menguntungkan Freeport.
5. *Bos Freeport, Carl Ichan, adalah penasehat Donald Trump.* Dan *pengacara Freeport Indonesia adalah tokoh penggerak massa* yg berusaha menggulingkan Jokowi.
6. Amerika *menggunakan kekuatan Islam Radikal di Indonesia* untuk menggulingkan Jokowi.
7. Ironisnya, banyak *massa Islam yg tidak tahu bahwa mereka sesungguhnya didanai oleh Trump* yg terkenal anti-islam.
Disinilah pintarnya Trump, yaitu mampu memanfaatkan/mengeksploitasi kaum yg tidak dia sukai untuk melayani kepentingannya.
8. Ahok telah menjadi tumbal dan juru selamat dalam menggagalkan rencana Amerika untuk mengkudeta Jokowi
9. Menurut Allan Nairn, berdasar informasi intelijen, *Fadli Zon dan Harry Tanoe* adalah antek Amerika
10. *Prabowo berpihak pada Amerika* dan sempat menjadi *Defense Intelligence Agency, (DIA)* yg merupakan organisasi intelijen Amerika.
11. *Nasionalisme Prabowo dianggap palsu* oleh Allan Nairn, yang notabene dia bukanlah seorang "cebong", tapi seorang analis Amerika yang posisinya netral dalam konflik cebong vs kampret.
12. *Kemenangan Anies-Sandi* yang didukung Prabowo dalam Pilgub Jakarta memiliki peran penting dalam *mempertahankan pengaruh Amerika* di Indonesia.
*SOLUSI MENGATASI ANCAMAN KUDETA DARI AMERIKA*
Satu-satunya cara bagi pemerintahan Jokowi untuk menangkal ancaman kudeta dari Amerika adalah dengan meningkatkan sinergi yang solid dengan pihak Militer, serta memperkuat kekuatan intelijen (BIN) untuk mewaspadai adanya antek Amerika di tubuh militer, bisnis, maupun parlemen.
Sinergi yang solid antara Pemerintahan dengan para Jendral-Jendral Militer adalah kunci kelanggengan sebuah rezim yang kokoh.
Karena sesungguhnya kekuatan suatu negara dalam menghadapi ancaman asing, hanya bisa dipertahankan dengan Peluru, Mesiu, dan Amunisi yang cukup.
Peluru adalah solusi dan jawaban untuk segala persoalan yang berkaitan dengan ancaman dari luar.
Oleh karena itulah sudah layak dan sepantasnya pemerintah selalu menjalin sinergi yang harmonis dengan sang pemilik peluru.
*Kalau kalian tdk ingin jadi ANTEK ASING, kalau kalian bangga sbg Warga Negara Indonesia yg berdaulat penuh atas tumpah darah kita, jangan buat gaduh dan hargai Pemerintah yg sah, yg tengah cuci bersih piring2 kotor peninggalan masa lalu*
MENOLAK LUPA!!!👇
Investigasi Allan Nairn: Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar
https://t.co/DqhinTbS0T
YANG TERBARU...TERNYATA👇
TNI: KKB Pembunuh Pekerja Papua Punya Senjata Standar NATO https://t.co/anNJDycsrw
Vidio selengkap nya👇
https://youtu.be/nIzlmQ3vW7E
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Terimakasih Sudah Membaca & Membagikan Warta WA Bogor - Bogor WhatsApp News