Bogor (WWB) - Om Bernard ini asal Prancis. Dia dulu importir meubel asal Indonesia. Salah satu pemasok meubel ke Om Bernard adalah Pengusaha Ndeso asal Solo bernama Joko Widodo...
Tapi pemasok dari Indonesia ada beberapa yang bernama Joko. Sehingga order pun sempat salah.
Mulai saat itu Om Bernard menyebut rekanannya Joko Widodo dgn sebutan Jokowi.
"Julukan" Jokowi ini kemudian dipakai Joko Widodo ketika maju sbg Walikota Solo dan Gubernur DKI.
Ketika terpilih sbg Presiden RI, wartawan menanyainya "Apa panggilan utk bapak?"
Joko Widodo pun langsung menyahut "Panggil Jokowi saja."
Saat Jokowinya menjadi Presiden, Om Bernard datang ke Jakarta. Dia disambut Mr President Jokowi dan Ibu. Perangainya ttp tdk berubah. Lalu apa kata Om Bernard?
*"Jokowi adalah pemimpin natural. Dia tidak berubah."*
Kini si wajah ndeso, badan kurus, penampilan sgt bersahaja itu masuk dlm jajaran pemimpin terpopuler dunia. (Friko Poli)
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
matahatinews
13.30
New Google SEO
Bandung, IndonesiaBogor (WWB) - Prabowo akhirnya menginjakkan kaki di AS setelah 20 tahun dilarang masuk ke negara tersebut lantaran dianggap terlibat dalam penculikan dan penghilangan aktivis. Amnesty International dan pegiat HAM mengecam keputusan Kementerian Luar Negeri AS menerbitkan visa untuk Prabowo.
Kali ini, Menteri Pertahanan, Letjen (Purn) Prabowo Subianto sangat dimuliakan di Amerika Serikat. Kedatangan eks Danjen Kopassus itu, disambut dengan karpet merah. Namun, di Jakarta masih ada saja yang merendahkan Prabowo karena diseret-seret dalam kasus pelanggaran HAM.
Kemarin, Prabowo sudah tiba di negeri Paman Sam itu. Rencananya, dia akan melakukan kegiatan selama lima hari atau sampai 19 Oktober. Agenda pertama Prabowo berkunjung ke Pentagon untuk bertemu Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, dan Kepala Staf Gabungan, Mark Milley, beserta jajarannya. Setiba di Washington, Prabowo akan menerima sejumlah briefing dari protokoler terkait pertemuan dengan Esper.
Kunjungan Prabowo ke AS itu jadi headline sejumlah berita media di sana. Maklum, selama 20 tahun, Amerika memasukkan Prabowo dalam daftar hitam. Akibatnya, Prabowo tak bisa berkunjung ke negeri super power itu.
Larangan itu mulai diterapkan di bawah pemerintahan Bill Clinton sampai Barack Obama. Prabowo dilarang masuk ke Amerika karena terkait pelanggaran HAM 1998 dan di Timor Leste.
Senator Patrick Leahy ikut mengecam keputusan Presiden AS, Donald Trump, mengundang Prabowo. Ia mengutip undang-undang tentang larangan AS memberikan bantuan kepada militer asing yang melakukan pelanggaran HAM tanpa hukuman. “Bagi Presiden dan Menteri Luar Negeri, hukum dan ketertiban merupakan slogan kosong,” kata Leahy, seperti dikutip Reuters, kemarin.
Seorang pejabat senior pertahanan pasang badan membela keputusan pemerintah Trump mengundang Prabowo ke Pentagon. Menurut pejabat tersebut, undangan tersebut merupakan sebuah langkah strategis, dan pihaknya akan menggelar karpet merah untuk Prabowo.
Kedatangan Prabowo sebagai Mentri Pertahanan Terutama karena masalah Laut Cina Selatan, walaupun ada agenda lain seperti pembelian F-35 dan acara yang lainnya, kenapa Indonesia begitu disegani oleh Amerika Serikat, mari Kita flashback kebelakang.
Ketika awal Jokowi berkuasa, bahwa yang paling berbahaya secara politik adalah sikap Jokowi yang ingin memaksa Freeport mengakhiri Kontrak Kerja dan patuh kepada UU Minerba.
Karena ini menyangkut kepentingan AS yang Lima Presiden sebelumnya tidak mampu menghadapi.
Apalagi Jokowi bukan presiden yang pemimpin Partai, yang tentu tidak punya kekuatan terorganisir di akar rumput menahan gejolak serangan politik dalam negeri yang saya namakan Pressure Group.
Siapa pressure group ?
Pressure group terdiri dari pengusaha , mantan pejabat bahkan mantan presiden Juga para elit politik dan saya tak perlu membuka siapa saja , memungkinkan besar semua sudah tau sendiri .🙏
Pressure group adalah juga para pembenci Jokowi yang biasanya menjadi proxy kepentingan Amerika Serikat Karena menyangkut TNC (Trans National Corporation) nya di Indonesia seperti Kita ketahui sebelumnya Freeport, Blok Rokan dan Blok Mahakam dikuasai oleh Amerika Serikat dan Indonesia terikat pada perjanjian TAC yang artinya punya hak memiliki tapi tak punya hak untuk mengelola karena semua hak pengelolaan diserahkan kepada TNC Amerika Serikat.
Di penghujung tahun kekuasaan Jokowi, pada Tahun 2019 Blok Mahakam, Blok Rokan dan divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia selesai.
AS dan China harus bermanis muka kepada Jokowi agar Indonesia berperan dalam proposal Indopacific dan tetap saja Jokowi menentukan arah proposal itu sesuai dengan kepentingan Indonesia.
Sementara gerakan pressure group semakin kehilangan ide dan pijakan politik.
Karena Ternyata Amerika lebih memilih Jokowi daripada pressure Group yang selama ini menjadi mitra Amerika.
Perjalanan manis ini bukan tanpa usaha.
Pada bulan Februari 2016, Kapal selam AS berkekuatan nuklir mendekati perairan Indonesia.
Ini provokasi yang berbahaya.
Jokowi telah memerintahkan TNI AL harus tanpa ragu menjaga teritori Indonesia.
Makanya Tim reaksi cepat Western Fleet Quick Response (WFQR) TNI AL dipiloti Kapten Laut (P) S Hayat dan Lettu Laut (P) Asgar Serli bergerak cepat menuju wilayah perairan Nongsa, Batam.
Pusat Penerbangan TNI AL yang bermarkas di Tanjungpinang harus melaksanakan prosedur tetap dalam Standar operasi tempur untuk menjaga teritory Indonesia.
Berita ini tidak begitu di perhatikan oleh Publik.
Padahal saat itu prajurit TNI berhadapan dengan Angkatan laut AS yang menggunakan Kapal selam modern untuk mendekati perairan Indonesia.
Saya yakin apalah arti kekuatan Helikopter Helikopter BO 105 nomor lambung NV-408, di bandingkan dengan kekuatan angkatan laut AS.
Tapi prajurit TNI tanpa sedikitpun ragu terus menshadow kapal selam itu untuk segera menjauh dari perairan Indonesia.
Pada tahun 2017 saat hari Pilkada DKI, Kapal induk bertenaga nuklir milik Amerika Serikat (AS) USS Carl Vinson memasuki wilayah Indonesia dengan alasan mengawal kunjungan Wakil Presiden AS Mike Pence ke Indonesia.
Kunjungan dengan kawalan berkekuatan besar ini secara tidak langsung AS menerapkan smart power terhadap Indonesia. Atau seperti pesan :
“Kamu jangan coba coba melawan saya“.
Pada bulan itu memang sedang dilakukan perundingan dengan Freeport.
Jokowi menghadapi tekanan itu dengan tenang.
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Mike tidak menyinggung soal Freeport.
Provokasi AS di perairan Indonesia dan adanya pressure group sebagai proxy AS yang membuat stabilitas politik dalam negeri terganggu, menguatkan argumen para elite politik dan Jenderal bahwa berhadapan dengan kepentingan AS di Indonesia sangat berbahaya.
Bahkan Prabowo yang bersiap menjadi kompetitor Jokowi pada 2019 sempat mengatakan bahwa Indonesia harus menghormati kepentingan AS.
Bahkan Prabowo sampai mengingatkan pemerintah Jokowi bahwa Amerika Serikat pernah membantu bangsa Indonesia pada beberapa hal.
Tentu ini berkaitan dengan kekisruhan perundingan dengan Freeport.
Sikap Jokowi sudah jelas sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Pemegang KK harus beralih operasi menjadi perusahaan IUP (Izin Usaha Pertambangan) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Kewajiban divestasi hingga 51 persen.
Sikap ini dipegang dengan konsisten.
Bukan hanya AS yang dibuat Jokowi tidak berdaya.
China juga merasakan sikap keras Jokowi.
Dalam pertemuan APEC di Beijing.
Jokowi dengan tegas akan memberikan ruang ALKI kepada AS.
Dengan demikian tidak berdesakan dengan China di Malaka.
Bahkan Jokowi menolak dengan keras klaim Cina atas laut Cina Selatan & menggantinya dengan Natuna Utara!!!
Yang membuat pemerintah Cina geram, tapi apa daya yang dihadapi adalah Jokowi si manusia keras kepala yang sangat mencintai negerinya.
Setelah pertemuan APEC di Beijing Jokowi akan membangun pelabuhan check point di Nusa Tenggara Barat (NTB) & Sulawesi.
Waktu itu baik China & AS setuju untuk mengakhiri konflik laut cina selatan.
Atas kesepakatan itu China merasa aman dengan program OBOR untuk menghubungkan China ASEAN.
Pembangunan kereta logistik digelar dari Guangxie melalui Vietnam, Thailand, Malaysia Singapore dan rencana dengan jembatan laut Malaka akan terhubung dengan Indonesia ( Dumai ).
Saat sekarang jalur kereta sudah sampai di Malaysia.
Dan sedang membangun tunnel ke Singapore.
Sementara AS sedang memperkuat investasi explorasi gas di blok santa fee dan marsela ( laut Arafuru- Maluku ) dan Mahakam, kalimantan timur.
Jokowi tidak menanggapi proposal jembatan Selat Malaka yang menghubungkan Dumai dengan Malaka.
Padahal proyek itu sudah dapat izin prinsip dari pemerintah SBY.
Program Toll laut Jokowi bukannya mendukung OBOR malah bersaing dengan OBOR.
China pun pusing ! 😂
Bagaimana dengan AS?
Blok Mahakam di take over oleh Pertamina awal Tahun 2019 dan Blok marsela di bangun di darat dan sekarang justru Jokowi akan membangun pangkalan militer di Kepulauan Arafuru.
AS tambah pusing.😂
OBOR ( One Belt One Road ) tidak akan dapat peluang menyentuh Malaka sebelum Sumatera terkoneksi dengan toll laut maupun toll darat.
Jokowi tidak mau mengorbankan Geostrategisnya untuk kepentingan asing.
Akhirnya China dan Amerika sama-sama membutuhkan Indonesia untuk melindungi geostrategic dan geopolitiknya masing- masing-.
Dan dampaknya Prabowo sebagai Mentri Pertahanan dihargai oleh kedua Negara raksasa tersebut .
Bukankah menjadi jaminan yang meyakinkan ketika kedua putra Terbaik bangsa yang bersaing keras dalam kompetisi Pilpres bersatu?
Jawabannya ya dan terbukti setelah Prabowo ke Amerika Serikat IHSG mengalami kenaikan dan pressure Group gigit jari walaupun sudah membuat rencana dengan demo menolak Omnibus Law nya. 🙏😂
Tito Gatsu.
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
matahatinews
13.55
New Google SEO
Bandung, IndonesiaSaya bukan pendukungmu, bahkan sy pembencimu. Sy tak rela engkau kembali jadi presiden.
Bukan karna harga2 pada mahal spt kata orang, toh kami masih pada mampu untuk belanja, padahal kami bukan orang mampu.
Sy menolakmu karna masalah idiologi, masalah kapasitasmu dan semua predikat tentangmu spt yg sy yakini selama ini.
Maka ketika gempa menimpa kami, dan engkau datang berkunjung. Sy tetap tdk respek. Toh itu tugasmu pak presiden.
Maka ketika engkau datang ke Lombok Utara dan masyarakat pada menyambutmu, sy diam saja dan hanya melihatmu dari jauh dgn rasa sinis. Bahkan sy melarang anak istri untuk ikut larut dlm euforia kegembiraan menyambutmu. Padahal sy lihat istri sy pengen juga mendekat, ikut salaman bahkan berfoto2 spt yg dilakukan masyarakat lainnya.
Sampai datang waktu sholat. Kulihat bapak presiden tetap ingin sholat jamaah bersama kami walau diingatkan sarana yg tdk memungkinkan.
Dgn tenang bpk presiden menuju gentong biru tempat penampungan air untuk berwudhu. Sangat hati2 dan memakai air sedikit sekali, mungkin karna tahu air bersih sulit kami dapatkan. Dan agar jamaah lainnya tetap kebagian air untuk berwudhu. Lalu menyilahkan orang lain berwudhu di tempat itu.
Sampai pada saat sholat sy masih mencari2 kesalahannya. Bacaannya standar2 saja spt imam lainnya.
Orang2pun bersalaman dgn bpk presiden tanpa canggung. Tapi sy tetap menjauh dan tdk peduli.
Ketika bapak presiden ikut tidur di tenda, sy diam2 mulai memperhatikannya. Sosok yg mungkin sudah letih malam itu, tetap tampil penuh perhatian, menyapa rakyatnya dan berdiskusi pendek entah apa yg ditanyakan.
Tubuh pemimpin itu rela merebahkan tubuhnya di bawa tenda beralaskan karpet di lapangan sepak bola ini dgn kondisi yg sangat memprihatinkan.
Sejak tidur ditenda ini. Sy tdk pernah pulas, selalu was was dan terbangun begitu mendengar bunyi apapun. Khawatir dgn gempa susulan, khawatir dgn semua kemungkinan buruk yg siap menimpa kami.
Tapi malam ini, alampun seperti diam memberi kenyamanan untuk kami beristirahat. Begitu syahdu, begitu damai perasaan keluarga sy.
Baru kali ini sy pulas tertidur seperti ada seseorang yg melindungi kami, menjaga istirahat kami, berada ditengah2 kami seperti rakyat lainnya.
Sebelum tertidur, sy masih melihat dari jauh sosok pemimpin itu terbangun duduk. Mengitari pandangannya melihat dgn seksama pada rakyatnya yg bergelimpangan diatas tikar.
Bapak presiden ikut merebahkan badannya, ikut bersama kami merasakan dinginnya malam,.
Malam ini begitu damai dan tenang. Bahkan suara tangis anak2 yg biasanya berisik malam ini tdk terdengar. Anak sy juga tidak rewel. Malam yg begitu tenang. Seakan tidur kami di nina bobokkan oleh seorang ayah pada anak2nya.
Ya, seorang presiden pada rakyatnya.
Sewaktu bapak presiden pamit untuk melanjutkan perjalanannya, barulah sy mendekat untuk ikut menjabat tangan itu.
Dgn lirih sy ucapkan terimakasih dan kata maaf yg mungkin tdk dimengerti oleh bapak presiden. Dalam hati sy memohon pada sang khalik, maafkan hambamu yg sangat kejam membenci pemimpinnya ini.
Kulihat ketulusan pada wajah kurusnya, kulihat keteduhan pada matanya. Kulihat senyum tipisnya yg ikhlas sambil menjabat tangan sy. Ingin rasanya memeluk tubuh kurus yg keletihan itu sambil memohon maaf, ampun atas kesalahan2 yg kulakukan.
Tapi sy hanya bisa berkata pelan " maafkan sy pak."
Hanya itu yg keluar dari mulut sy, karna bapak presiden dgn cepat menjabat tangan2 yg lain.
Sy melihat punggung itu menjauh ditemani bapak gubernur kami TGB.
Sosok pemimpin2 yg baru saja memperlihatkan jatidirinya, tabiat dan karakternya, bukan pencitraan spt yg selama ini sy tuduhkan...
Maafkan sy bapak presiden. Maafkan rakyatmu yg tdk tahu diri, yg hanya mengenalmu dari opini2 dan sosial media.
Walau sy masih bersyukur, masih sempat meminta maaf sebelum ajal menjemput dan mempertanggung jawabkan semua dosa2 sy terhadap sang ulil amry kepada sang Khalik Allah SWT...
Tanjung, Lombok Utara. Agustus 2018
Muh. K. Anwar
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Catatan Judul:
Orang ini akhirnya Benci (Benar-benar Cinta) sama Jokowi
Oleh: Birgaldo Sinag
"Bang Bir... Bang Bir..", panggil seorang perempuan berkerudung merah saat saya berjalan di pintu masuk menuju Gedung SICC Bogor siang ini. Saya hadir bersama puluhan ribu relawan Jokowi pada Rapat Umum Relawan Jokowi yang digagas puluhan organ relawan.
Samar saya mengingatnya. Perempuan berkerudung itu langsung menghampiri. Kami berjabat tangan. Saya segera mengingatnya sosok relawan Ahok yang militan saat ikut membela Ahok setiap minggu di Pengadilan Negeri Ragunan.
Hanny nama perempuan itu. "Gimana kabar Pak Ahok Bang", tanyanya. Hanny mengaku bertemu Ahok sekitar Mei lalu. Ia menjenguk Ahok di penjara Mako Brimob Depok. Ada yang ingin disampaikannya.
"Di Mako saya curhat rumah saya yang terbakar Bang. Pak Ahok mendengar dengan serius. Rumah saya habis terbakar. Hanya baju yang saya pakai tersisa", ujar Hanny lirih mengingat peristiwa yang tidak bisa dilupakannya itu.
Akhir Januari 2018 lalu, ratusan rumah di Gg Thalib Krukut musnah dilalap si jago merah. Ada satu keluarga berantem berebut warisan keluarga. Terjadi kemarahan. Pagi buta sekitar pukul 02.00 wib warga Gg Thalib dibangunkan oleh teriakan kebakaran. Entah bagaimana rumah keluarga itu terbakar. Lalu merembet ke rumah lainnya. Api begitu cepat merambat membakar rumah lainnya. Rumah-rumah di Gg Thalib itu sangat padat.
Hanny seorang single parent bersama anaknya tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Semua harta benda di dalam rumah mungil dua lantai itu habis dilahap si jago merah.
"Sudah kamu tenang saja. Nanti saya bangunkan rumah baru ya. Tapi satu lantai saja. Yang penting kamu bisa tinggal dan memulai hidup baru", ucap Hanny menirukan janji Ahok saat bertemu dengannya.
"Ahok menjadi malaikat saya Bang meski dia dipenjara", ujar Hanny dengan mata berkaca-kaca.
"Ini bang rumah saya. Sebentar lagi selesai. Dua minggu setelah saya ketemu Ahok, bantuan langsung tiba. Tim Pak Ahok membangun rumah saya. Sekarang tinggal pasang atap".
Saya melihat foto yang ditunjukkan Hanny. Tampak dimding dan tiang pondasi sudah berdiri. Dinding gosong bekas terbakar Januari lalu sudah hilang. Berganti dengan dinding baru.
"Tiap malam saya berdoa buat Pak Ahok. Ia punya hati bak malaikat bang", ucap Hanny sambil menyeka matanya yang mulai membasah.
Saya menepuk pundaknya. Menguatkannya. Saya berjanji akan melihat rumahnya jika sudah selesai. Rumah yang dibangun Ahok untuk seorang ibu single parent yang kehilangan rumah tempatnya hidup.
Sulit saya menahan emosi saat Ibu Hanny bercerita. Bagaimana mungkin orang yang diseret ke jeruji besi tanpa punya niat jahat dalam hati pikirannya itu masih sempat memikirkan dan membantu penderitaan warganya yang seharusnya bukan lagi urusannya?
Kesejatian itu tidak akan kehilangan nilai meski Ia dibuang, diasingkan dan dikubur hidup-hidup. Ahok lelaki sejati itu meski diasingkan, dibuang, dikubur hidup2 dalam pengapnya kamar penjara terus menjadi penolong bagi orang2 kecil yang sedang tertimpa masalah dan musibah.
Hatinya penuh empati dan bela rasa welas asih. Ia mudah menangis melihat penderitaan orang lain. Ia bukan saja meratapi tapi memberi jawab solusi mengambil penderitaan orang lain itu dengan cintanya yang besar.
Saya menjabat tangan Bu Hanny. Ia menggenggam erat tangan saya.
"Abang ingat gak dulu kita jalan kaki dari Ragunan ke Cipinang".
Saya tergelak. Long march relawan untuk membebaskan Ahok dari penjara Cipinang itu konyol. Kami sangat emosi kala itu. Sampai lupa jarak Ragunan ke Cipinang itu bukan dekat.
"Bang ayo kita sambut besar2an Ahok nanti waktu bebas"
Saya mengangguk. Rasanya kebebasan Ahok adalah hadiah terbaik yang paling kami nantikan kedatangannya. Bukan karena kami relawannya, tapi karena kami tahu orang baik berhati malaikat ini begitu baik bagi semua orang susah.
Ahh... Saya rindu sekali Ahok
Salam perjuangan penuh cinta
BBirgaldo Sinaga
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa matahatinews 16.54 New Google SEO Bandung, Indonesia
"Bang Bir... Bang Bir..", panggil seorang perempuan berkerudung merah saat saya berjalan di pintu masuk menuju Gedung SICC Bogor siang ini. Saya hadir bersama puluhan ribu relawan Jokowi pada Rapat Umum Relawan Jokowi yang digagas puluhan organ relawan.
Samar saya mengingatnya. Perempuan berkerudung itu langsung menghampiri. Kami berjabat tangan. Saya segera mengingatnya sosok relawan Ahok yang militan saat ikut membela Ahok setiap minggu di Pengadilan Negeri Ragunan.
Hanny nama perempuan itu. "Gimana kabar Pak Ahok Bang", tanyanya. Hanny mengaku bertemu Ahok sekitar Mei lalu. Ia menjenguk Ahok di penjara Mako Brimob Depok. Ada yang ingin disampaikannya.
"Di Mako saya curhat rumah saya yang terbakar Bang. Pak Ahok mendengar dengan serius. Rumah saya habis terbakar. Hanya baju yang saya pakai tersisa", ujar Hanny lirih mengingat peristiwa yang tidak bisa dilupakannya itu.
Akhir Januari 2018 lalu, ratusan rumah di Gg Thalib Krukut musnah dilalap si jago merah. Ada satu keluarga berantem berebut warisan keluarga. Terjadi kemarahan. Pagi buta sekitar pukul 02.00 wib warga Gg Thalib dibangunkan oleh teriakan kebakaran. Entah bagaimana rumah keluarga itu terbakar. Lalu merembet ke rumah lainnya. Api begitu cepat merambat membakar rumah lainnya. Rumah-rumah di Gg Thalib itu sangat padat.
Hanny seorang single parent bersama anaknya tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Semua harta benda di dalam rumah mungil dua lantai itu habis dilahap si jago merah.
"Sudah kamu tenang saja. Nanti saya bangunkan rumah baru ya. Tapi satu lantai saja. Yang penting kamu bisa tinggal dan memulai hidup baru", ucap Hanny menirukan janji Ahok saat bertemu dengannya.
"Ahok menjadi malaikat saya Bang meski dia dipenjara", ujar Hanny dengan mata berkaca-kaca.
"Ini bang rumah saya. Sebentar lagi selesai. Dua minggu setelah saya ketemu Ahok, bantuan langsung tiba. Tim Pak Ahok membangun rumah saya. Sekarang tinggal pasang atap".
Saya melihat foto yang ditunjukkan Hanny. Tampak dimding dan tiang pondasi sudah berdiri. Dinding gosong bekas terbakar Januari lalu sudah hilang. Berganti dengan dinding baru.
"Tiap malam saya berdoa buat Pak Ahok. Ia punya hati bak malaikat bang", ucap Hanny sambil menyeka matanya yang mulai membasah.
Saya menepuk pundaknya. Menguatkannya. Saya berjanji akan melihat rumahnya jika sudah selesai. Rumah yang dibangun Ahok untuk seorang ibu single parent yang kehilangan rumah tempatnya hidup.
Sulit saya menahan emosi saat Ibu Hanny bercerita. Bagaimana mungkin orang yang diseret ke jeruji besi tanpa punya niat jahat dalam hati pikirannya itu masih sempat memikirkan dan membantu penderitaan warganya yang seharusnya bukan lagi urusannya?
Kesejatian itu tidak akan kehilangan nilai meski Ia dibuang, diasingkan dan dikubur hidup-hidup. Ahok lelaki sejati itu meski diasingkan, dibuang, dikubur hidup2 dalam pengapnya kamar penjara terus menjadi penolong bagi orang2 kecil yang sedang tertimpa masalah dan musibah.
Hatinya penuh empati dan bela rasa welas asih. Ia mudah menangis melihat penderitaan orang lain. Ia bukan saja meratapi tapi memberi jawab solusi mengambil penderitaan orang lain itu dengan cintanya yang besar.
Saya menjabat tangan Bu Hanny. Ia menggenggam erat tangan saya.
"Abang ingat gak dulu kita jalan kaki dari Ragunan ke Cipinang".
Saya tergelak. Long march relawan untuk membebaskan Ahok dari penjara Cipinang itu konyol. Kami sangat emosi kala itu. Sampai lupa jarak Ragunan ke Cipinang itu bukan dekat.
"Bang ayo kita sambut besar2an Ahok nanti waktu bebas"
Saya mengangguk. Rasanya kebebasan Ahok adalah hadiah terbaik yang paling kami nantikan kedatangannya. Bukan karena kami relawannya, tapi karena kami tahu orang baik berhati malaikat ini begitu baik bagi semua orang susah.
Ahh... Saya rindu sekali Ahok
Salam perjuangan penuh cinta
BBirgaldo Sinaga
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa matahatinews 16.54 New Google SEO Bandung, Indonesia